Surat Suram

Memilih . .

Terkadang menjadi sebuah dilema ataupun kegelisahan tersendiri dalam setiap masalah. Saat pilihan menjadi jawaban dan solusi terakhir dalam hidup. Mengapa harus memilih ? Bukankah Tuhan yang telah mengisahkan jawaban untuk segala takdir. Haruskah memilih pilihan yang tak kita ketahui akhirnya. Betapa sulit mengendalikan emosi untuk menahan dan tak memilih.

Siapa yang tak pernah dilema ? Hidup siapa yang tak pernah resah ? Manusia mana yang tak pernah galau ! Diri inipun bukan seseorang yang sempurna dalam segala hal. Dia yang berfikir kelemahannya merusak semua perasaan yang ada. Dia yang mengumbar-ngumbar rasa selayaknya debu dalam pekatnya siang. Dia yang terjalin dalam ketidaksengajaan suratan-Nya. Semua hidup, tumbuh dan hadir dengan berbagai jalan Tuhan.

Sekarang hanya tersisa aku dengan semua cerita ini

Dan terbekas suram kini dalam surat ini

’'Dan kamu hanya perlu terima
Dan tak harus memahami dan tak harus berfikir,
Hanya perlu mengerti . . .‘’

Wassalam

Bocah Saico