Be A Superspeedy, The World in Your Hand

Suatu cerita terdapat sebuah kota yang aman, nyaman dan tentram dengan sumberdaya energinya yang sangat terkenal, kota itu adalah TelkomCity. Aku sudah lama tinggal bersama  orang tuaku di kota yang sangat indah itu. Aku adalah seorang mahasiswa yang biasa dicemooh sebagai seseorang yang culun dengan kepribadian yang sangat misterius. Aku bernama Bosai (BocahSaico). Aku bukanlah pemuda seperti pada umumnya, bukan karena aku pandai mengaji dan rajin menabung, bukan juga karna aku jago bermain enggrang melainkan karna aku mempunyai kekuatan SUPER !!! Yaaa tak ada yang tau mengenai kekuatanku ini termasuk kedua orang tuaku. Ini adalah sebuah rahasia besar bahwa dibalik keculunan ku, aku adalah seorang SUPERSPEEDY. !! Manusia berkekuatan super dengan kecepatan tak tertandingi.

Kekuatan ini belum lama aku dapatkan, saat aku bermimpi bertemu dengan sepasang kakek dan nenek yang tak ku kenal sebelumnya. Mereka berdua menggunakan seragam kantor dan masing-masing bernama Annisa Speedy dan Dhani Speedy. Mereka datang ke mimpiku dan memberikan amanat dan sebuah kekuatan yang aku sendiri awalnya tidak mengerti tentang kekuatan itu. Aku diamanatkan untuk menjaga TelkomCity dengan kekuatan yang telah diberikan kepadaku. Karna suatu hari nanti akan ada peristiwa dimana Telkomcity akan diserang oleh makhluk-makhluk aneh yang sangat canggih dan saat itulah aku harus berperan melindungi TelkomCity. Awalnya aku menganggap kejadian itu hanya bunga tidurku saja, namun ternyata kekuatan itu benar-benar ada saat aku terbangun dari tidurku. Aku memiliki kekuatan layaknya superhero dalam film-film.

Selang beberapa bulan semenjak kejadian dalam mimpi itu, suatu hari ketika aku sedang asik berada dirumah dan menikmati TELKOM SPEEDY, terdengar suara mobil polisi dan pesawat tempur yang saling saut menyaut tak henti. Seketika saat itu aku sontak dan langsung memanfaatkan Speedy Monitoring dengan fitur live view untuk mengawasi keadaan kota saat itu juga. Ternyata kamera yang aku pasang pada puncak gedung tertinggi dikota menangkap adanya benda aneh yang melayang- layang dilangit. Benda tersebut berbentuk piringan-piringan terbang yang melesat sangat cepat. Ternyata benda tersebut adalah UFO dari para alien yang belum aku ketahui jenisnya. Tak lama terdengar ledakan bertubi-tubi serangan dari UFO tersebut. Mungkin inilah peristiwa yang dimaksud oleh sepasang kakek dan nenek dalam mimpiku itu. Saat itu juga aku langsung beranjak terbang menuju ke lokasi yang diserang para alien.

Dalam perjalanan aku melihat sekerumunan orang yang sedang berlindung, aku kembali ke wujud ku semula untuk mencari tau apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ternyata salah satu diantara mereka adalah WaliKota TelkomCity. Beliau sangat cemas dan bingung siapa yang bisa menangani para alien tersebut. Dan tanpa ragu akupun berteriak bersedia untuk membasmi para alien itu. Awalnya semua warga meragukanku tapi saat itu juga dan didepan mereka, aku tunjukkan bahwa akulah SUPERSPEEDY !! Mereka yang awalnya meragukanku sekarang telah menaruh harapan yang besar untuk keselamatan TelkomCity. Pak WaliKota pun menjelaskan ciri-ciri alien itu dan memberikan kepercayaan kepadaku dengan berkata: “Manfaatkanlah produk-produk dari TelkomCity untuk melawan mereka. Save Our TelkomCity and The World in Your Hand”. Dengan tatapan penuh keyakinan aku pun pergi meninggalkan tempat itu dan terbang mengejar para alien

Tapi aku kehilangan jejak para alien jahat itu. Lalu aku mengeluarkan jam tangan modifikasiku dengan layar android kemudian menggunakan kembali layanan Speedy Monitoring dengan fitur Auto Record dari androidku sehingga aku bisa melihat rekaman kemana para alien itu pergi. Tapi sebelum mengejar mereka aku akan mencari kelemahan mereka dengan menggunakan gadgetku ini. Aku menggunakan aplikasi Qbaca, sejenis buku digital dan mulai mencari buku yang khusus membahas segala hal mengenai alien. Dengan konten dan format yang sangat nyaman dalam Qbaca, dengan cepat aku menemukan spesies alien yang Pak Walikota maksud. Mereka adalah alien-alien dari planet Gagarin dan kelemahan mereka terletak pada pendengarannya, dimana para alien tersebut akan merasa lemas tak berdaya jika mendengar suara-suara keras tak beraturan.

Setelah melihat rekaman videonya ternyata para alien menuju ke pusat kota dimana disana terdapat gedung Telkom Indonesia yang menjadi pusat energi TelkomCity. Akupun sontak dengan kecepatan kilat terbang menuju pusat kota. Disana para alien telah mengepung gedung Telkom Indonesia. Saat aku datang, aku langsung melakukan serangan-serangan kepada mereka. Namun mereka berhasil menahan seranganku dengan pelindung seperti gelembung sabun yang menutupi seluruh tubuhnya. Ternyata mereka telah menyerap beberapa energi sinyal disekitar Telkom Indonesia dan membuat energy tersebut menjadi seperti gelembung untuk melindungi mereka dari serangan apapun. Kemudian mereka membalas dengan serangan energi yang berbentuk bola padat dengan kecepatan tinggi yang mulai mengikuti kemanapun aku pergi. - "Oh tidak !! aku tak punya banyak waktu, jumlah mereka sangat banyak dan mereka mulai menguasai Telkom Indonesia. !! "

Saat aku berhasiil mengecoh dan memusnahkan serangan mereka, disaat itu juga aku teringat bahwa mereka tak menyukai suara tak beraturan. Dengan menggunakan layanan Telkomsel aku menghubungi Pak Walikota untuk menyiapkan sound system sebanyak mungkin disekitar area Telkom Indonesia dan memutarkan lagu bising yang didapat dari konten Melon Indonesia sekencang-kencangnya. Tentunya dengan layanan Indonesia Wifi yaitu layanan internet publik tanpa kabel dan menggunakan Wifi disekitar area Telkom Indonesia. Walaupun beberapa jaringan telah dirusak dan diserap oleh para alien, jaringan Telkomsel tetap bersih dan lancar sehingga apa yang aku instruksikan kepada Pak Walikota terdengar sangat jelas.

Tak lama beberapa mobil pick up dengan big sound systempun datang sembari memutarkan lagu-lagu metal sekencang-kencangnya, dan gelembung yang menutupi tubuh para alien pun pecah. Saat itu juga para alien mulai terlihat lemas dan tak berdaya, dan tak ku sia-siakan kesempatan itu untuk menyerang mereka dengan senjata andalanku yaitu "Bintang Telkom". Seketika mereka semua hancur dan tak berhasil mendapatkan sumber energi yang mereka cari di dalam Telkom Indonesia.

Saat itu kedua orang tua ku terkejut melihat kekuatan yang aku miliki. Akupun menjelaskan mengenai kejadian mimpi itu kepada mereka berdua hingga mereka terkejut setelah mendengar nama Annisa Speedy dan Dhani Speedy, dan menceritakan kepadaku bahwa kakek dan nenek itu ternyata adalah buyut ku !! yang juga seorang hero yang melindungi TelkomCity. Dulu mereka berdua adalah staff dari Telkom Indonesia dan mati terbunuh saat berjuang melindungi TelkomCity dari serangan alien yang sama. Namun sangat disayang karna pimpinan alien tersebut berhasil lolos dan berjanji datang kembali untuk membalas dendam.

Hari itu adalah hari yang tak kan pernah terlupakan bagi semua warga TelkomCity. Sejak kejadian penyerangan alien tersebut para warga semakin semangat untuk memanfaatkan dan menjaga dengan baik sumber energi di TelkomCity. Mereka bangga dengan apa yang mereka miliki, bahkan sumber energi di kota mereka bukan hanya terkenal secara Internasional tetapi juga sampai diluar Bumi, AMAZING !

Inilah sebuah cerita dariku, seorang mahasiswa culun berkepribadian misterius dalam menyelamatkan TelkomCity. Ayo gunakan produk-produk dari Telkom Indonesia, “Be a SuperSpeedy and The World in Your Hand”

Ini adalah video pengalamanku dalam menyelamatkan TelkomCity.

“Be a SuperSpeedy and The World in Your Hand” versi Bocah Saico

*Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition yang diselenggarakan oleh Telkom Speedy*

Hasil lombanya bisa dibaca DISINI.

Wassalam

Bocah Saico